7 Daftar Anime yang Mirip Death Note


Udah selesai nonton Death Note gan? Bingung mau nonton anime apalagi? Tapi agan ini sifatnya pemilih dan nontonnya gak sembarang anime? Mirip-mirip sama Death Note suka gak? Kalau iya lanjut baca deh gan. Ini ane kasih daftar-daftar anime yang mirip-mirip sama Death Note.

1. Code Geass


Anime yang satu ini bercerita mengenai tokoh yang bernama Lelouch yang merupakan seorang pangeran yang diasingkan ke Jepang bersama adiknya. Anime ini juga difokuskan pada mecha (robot gundam gan) dan kekuatan geass-nya yang keren. Mungkin sebagian besar dari para agan di sini sudah tahu kalau plot-plot anime gundam itu agak serius, dan anime ini salah satu yang terbaik dari anime sejenis. Bagian psikologinya sih saat Lelouch berusaha untuk menggulingkan kerajaannya dulu dan memulai pemberontakan.

2. One Outs


Kalau anime yang ini bercerita tentang olahraga baseball gan. Tokoh utamanya bernama Toa Tokuchi yang hobi judi one outs. Awalnya sih Saitama Lycaons, tim baseball yang saat itu paling lemah lagi nyari pitcher gan. Nah pas lagi nyari ini Kojima yang saat itu seorang batter ketemu si Tokuchi ini. Ditantangin duel one outs, eh si Kojima malah kalah. Besok-besoknya setelah Kojima berlatih di hutan sampai tangannya keseleo, dia nantangin lagi si Tokuchi. Tapi taruhannya jadi gila gan. Kalau Kojima kalah dia bakalan berhenti main baseball, tapi kalau Tokuchi yang kalah dia harus menyerahkan tangannya. Ga taunya si Tokuchi yang kalah. Maunya sih pasrah kalau tangan Tokuchi ini dipatahin, tapi si Kojima malah nuntut dia main baseball di timnya dan berjanji untuk tidak taruhan one outs lagi. Psikologinya ada banyak gan, kayak mengintimidasi batter lawan sampai-sampai memanipulasi si pemilik Lycaons yang rakus.

3. Shiki


Kalau anime ini merupakan adaptasi novel horror gan. Ceritanya kurang lebih kayak gini. Kematian seorang wanita yang bernama Megumi Shimizu di sebuah desa terpencil menyebabkan terjadinya wabah yang mengerikan, dia bisa merubah orang jadi Vampire. Karena penasaran, seorang dokter yang bernama Toshio Ozaki berupaya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi harus mengorbankan kemanusiannya. Nah, Natsuno Yuuki yang merupakan teman Megumi ini malah merasa bersalah atas kematian Megumi. Akhirnya Dr. Toshio dan Natsuno bekerjasama untuk menyelidiki yang ada dibalik dari kematian Megumi dan menyelamatkan Desa Sotoba.

4. Monster


Yang ini tokoh utamanya masih berprofesi sebagai Dokter. Namanya Dr. Kenzou Tenma, spesialis bedah terkenal. Suatu hari ada dua pasien yang membutuhkan operasi, seorang anak kecil dan walikota tempat Dokter itu tinggal. Sama-sama sekarat sih. Walaupun udah diintimidasi sama atasannya untuk mengoperasi sang walikota, ia malah memilih mengoperasi anak kecil yang sekarat. Akhirnya walikota itu meninggal. Yang mencengangkan adalah ketika ada investigasi sebuah pembunuhan, bukti-bukti yang ada pada polisi mengarahkan bahwa anak kecil itu merupakan tersangkanya. Kalau dilihat dari judulnya sih.., hmmm..., Spoiler gak ya....

5. Psycho-Pass


Anime yang satu ini bercerita tentang kehidupan Polisi. Ceritanya kayaknya mengikuti sebuah film Hollywood gan, hmmm..., apa ya, lupa ane. Kurang lebih sih kayak gini, Bayangkan kalau kita memiliki sebuah sistem yang dapat merasakan sedikit saja niat jahat, atau Psycho-Pass, yang ada di seluruh manusia. Kalau ada yang terdeteksi nah langsung ditindak sama inspektur-inspektur yang bertugas. Nah, sistem ini bernama Sibyl System. Walaupun begitu si MC-nya yang juga seorang inspektur ini merasakan kalau sistem seperti ini tidaklah ideal. Terus kelanjutan ceritanya bisa ditonton sendiri.

6. Zankyou no Terror


Kalau yang sebelumnya mengenai kehidupan polisi, yang ini menuju ke kehidupan seorang teroris. Latarnya sih ya sama aja masih di Jepang. Anime ini sebenarnya mengajarkan sebuah arti tentang "orang baik" dan "orang jahat".Polisi yang seharusnya menegakkan keadilan pun belum tentu baik, teroris pun yang meledakkan seluruh sarana dan prasarana yang ada juga belum tentu jahat. Biar gak bingung tonton sendiri ajalah gan...
 

7. Tokyo Ghoul


Terakhir nih gan, Tokyo Ghoul. Di Tokyo ada Ghoul. Ya... gitu deh. Adaptasi dari manga sih, tapi gak ada jelek-jeleknya walaupun adaptasi. Ceritanya sih gini. Kebayang gak kalau agan makan daging manusia? Ew..., muntah dulu sana, jangan di sini, jauh-jauh noh, hush-hush. Udah? Inilah yang dihadapi oleh Kaneki, seorang mahasiswa yang berubah jadi Ghoul gara-gara "kecelakaan". Karena udah berubah jadi Ghoul, ia harus rutin makan daging manusia. Yah.., harus berjuang nahan muntah, harus menyembunyikan identitas sebagai Ghoul, dan masih banyak ujian lainnya, Kaneki merupakan orang yang bisa dibilang tidak beruntung dalam kehidupannya.

Udah selesai nih, udah ada tujuh buah Anime yang ane sodorin. Menurut agan mana yang paling bagus? Eh, ada anime yang masih bagus lagi dan belum terpampang di sini? Yaudah monggo dicomment.

SpongeBob SquarePants - Patrick's Leg

Episode ini diterjemahkan dari situs ini. Video bisa ditonton di sini (Hanya berupa audio karena video asli sulit ditemukan). Kunjungi website untuk melihat cerita yang asli.

Saya pernah online beberapa tahun yang lalu sekitar jam 1:00 pagi untuk mencari episode SpongeBob yang lama. Saya adalah seorang fans berat spongebob. Jadi setelah menonton video berkualitas buruk pada situs asing dan situs lainnya yang penuh dengan iklan, saya akhirnya memutuskan untuk mengunjungi situs resminya yang memiliki episode penuh dan tanpa iklan.

Ok, kualitasnya tidak bagus, tapi lebih bagus daripada video di sebagian besar situs. Di bagian bawah video terdapat link yang mengatakan "SpongeBob's Lost Episode". Bodohnya, saya mengklik link itu. Saya pikir itu mungkin sebuah screamer atau sesuatu yang menakutkan, tapi aku tetap mengkliknya. Aku cukup bosan untuk menonton video lain, jadi aku klik saja. Saya benar-benar lupa untuk mencari kartun dengan episode lawas.

Kualitas videonya buruk dan episode itu sendiri sepertinya telah dilupakan oleh sang pembuat. Seperti setiap episode, dimulai dengan lagu tema pembuka seperti biasa. Kartu judulnya bertuliskan "Patrick Leg" dengan huruf gelembung yang menyenangkan, seperti biasa. Hal pertama yang tampaknya tidak benar adalah bahwa setelah titlecard itu, transisinya bukan berupa gelembung, transisinya berupa blur dan langsung melanjutkan ke awal cerita.

Dimulai dengan SpongeBob dan Patrick menonton matahari terbenam. Tapi kemudian Patrick memutuskan untuk pergi sandboarding (seluncuran di pasir).  Sejauh ini episode cukup normal. Patrick kemudian mencoba untuk melakukan semacam trik pada sandboardnya walaupun berakhir gagal.

Akibatnya, Patrick terjatuh dan kakinya patah. SpongeBob segera pergi menghampiri Patrick untuk melihat keadaannya. Selama berlangsungnya adegan ini, musik latarnya tidak seperti  'bertema Hawaii', lebih menegangkan, nada musiknya juga terasa lebih serius. Dan juga, jeritan Patrick terdengar lebih menyakitkan daripada biasanya. Sampai-sampai aku bisa merasakan kepedihannya. Yah saya kira itu masuk akal, dia hanya MEMATAHKAN KAKINYA. Tidak ada yang terlalu melenceng dari episode biasanya, kan? Nah selain pembukaan dan musik dalam satu scene, pastinya akan terasa seperti episode biasa.

Adegan berikutnya berlangsung di rumah sakit, di mana dokter memberitahu Patrick ia harus berada di kursi roda. Setelah mereka berjalan keluar, SpongeBob mendorong Patrick di kursi rodanya ketika mereka menemui beberapa gadis. Gadis-gadis mulai berbicara dengan Patrick karena kakinya dan menanyakan bolehkah mereka menandatangani gipsnya. Kemudian mereka pergi dengan Patrick, meninggalkan SpongeBob sendiri. Sejauh itu akan seperti episode normal. Saya tidak ingat apa yang terjadi di seluruh episode jadi saya akan melewatkan beberapa adegan. Ini adalah di mana adegan menyeramkan tiba. Malam itu, SpongeBob mengetuk pintu rumah Patricks.

Dalam adegan ini, latar belakang terlihat lebih realistis dari biasanya. Namun, saya mencoba untuk mengabaikannya. Ketika Patrick membuka pintu, muncullah Spongebob yang melarang Patrick untuk pergi bersama para gadis. Patrick menjadi marah, tidak seperti yang dia lakukan biasanya. Ini adalah kemarahan yang lebih realistis, dan ia mengatakan kepada Spongebob bahwa ia membencinya. Gadis-gadis pergi sambil ketakutan. Ini terjadi ketika saya mulai merasa lucu tentang episode ini. SpongeBob kemudian berteriak, dengan suara yang luar biasa dalam, sesuatu seperti "... oh yeah? Nah karena kau membenciku, aku bisa melakukan ini ..." dan kemudian mulai memukul kaki Patrick yang patah dengan keras menggunakan batu.

Setelah itu, layar menjadi statis untuk sepersekian detik, dan adegan langsung melompat pada adegan di mana Spongebob dan Patrick yang saling meminta maaf di suatu siang, hanya saja jalannya animasi dan suara tidak berjalan serentak. Animasi dalam adegan ini sangat sedikit, hanya berputar-putar, dan itu berlangsung selama 4 hingga 5 menit. Saya sangat merinding, tapi aku ingin melihat bagaimana akhir ceritanya. Layar hitam muncul selama satu atau dua menit, kemudian melompat ke adegan dari episode lain, di mana Patrick memiliki Ubur-ubur bernama Jefferey di gerobak, dan mengatakan "C'mon Jefferey.", dan layar hitam muncul kembali, kali ini hanya sekitar 30 detik dan melompat lagi ke animasi CG dimana Patrick merobek perut SpongeBob dengan potongan karang yang rusak yang membuat darah realistis mengalir keluar, sambil melihat layar dengan mata merah melotot. Mulutnya tidak bergerak, tetapi Anda samar-samar bisa mendengar dia berkata "Aku tahu hari ini akan datang!" dengan suara bergema.

Anehnya, Anda juga dapat mendengar SpongeBob tertawa. Adegan berlangsung selama 3 menit, tetapi tidak ada suara yang terdengar kecuali suara statis yang suaranya semakin keras dan lebih keras. Kemudian roll kredit yang normal datang, tetapi dengan gambar yang sangat samar dari adegan terakhir.

Ya Tuhan, gambar yang akan terus terekam di ingatanku selamanya. Amerika Plankton logo tidak ditampilkan seperti biasanya. setelah video itu berakhir, videonya macet jadi aku harus memuat ulang website itu, tapi browsernya mengatakan halaman tidak tersedia. Aku bahkan tidak bisa menemukan websitenya lagi. Bahkan ketika saya mencari "Patrick's Leg", file tidak ditemukan. Saya mengerti jika Anda tidak percaya padaku, tapi aku tahu apa yang saya lihat, walaupun itu pukul 1:00 di pagi buta

Ngapain juga aku online jam segitu? Yah, aku harus membuang komputer yang saya gunakan untuk menonton episode itu. Bahkan setelah komputer diinstal ulang, prosesnya tidak bisa dijalankan. File episode itu tidak akan pernah bisa dihapus dari situ dan akan terus membuka sendiri. Aku memformat hard drive beberapa kali dan episode tidak bisa hilang. Pengatur volume suara tidak bekerja, dan itu laptop loh, tapi daya laptop tampaknya tidak pernah habis dan saya tidak bisa membuatnya mati. Saya sebenarnya ingin menyimpan komputer itu supaya saya memiliki salinan dari episode yang hilang, tapi melihatnya membuat saya gugup. Aku bermimpi buruk beberapa malam berturut-turut.

Episodenya berjalan, tapi bukan mayat foto-realistis Spongebob, itu adalah aku di usia sepuluh tahun. Aku menemukan foto diriku berusia 10 tahun dan mimpi buruk itu menjadi lebih nyata daripada ingatanku. Aku bersumpah ... bahwa itu fotoku di usia 10 tahun, mati, layar komputer mulai berkedip begitu cepat bahwa sehingga aku menjadi tidak yakin. Setelah itu, aku menghancurkan komputerku.

Bertekad untuk menuntaskannya, aku terus mencari di internet. Saya menemukan seseorang yang mengatakan mereka memiliki blu-ray DVD itu dan mereka bisa menjualnya padaku. Aku gugup, tapi bertekad untuk mencari tahu kebenaran dan mengakhiri masalah ini. Saya membeli kaset itu serta sebuah pemutar Blu Ray yang benar-benar tua dan murah, karena aku merasa semuanya tidak akan sama setelah saya menonton episode itu.

Episodenya kurang lebih sama dengan file yang aku download ... Aku tidak ingin mengatakannya lagi; ini tidak setimpal dan aku akan memberikan apa pun untuk menghilangkan ingatan ini. Aku menghancurkan rekaman itu, tapi itu tidak membantu. Iklan pada pita ... Aku tidak ingin mengingatnya. Di sana terdapat monster dari mimpi burukku, aku tidak pernah mengatakannya kepada siapa pun, berita tentang tragedi yang belum terjadi, animasi yang dibuat di komputer yang tidak akan mungkin bisa dibuat di tahun 80-an - atau sekarang untuk hal itu.

Seorang mantan teman menontonnya denganku, tapi dia melihat hal-hal yang sama sekali berbeda, dengan satu pengecualian. Kelihatannya ada laporan berita saat 18 Juni 2014. Berita itu melaporkan ada Orang yang Ditemukan Mati Terbuka saat Mereka Tidur, saya yakin Anda tahu apa yang terbuka...  Aku Ingin Cari Tahu Lagi... Tentang Episode yang ada ... aku Menemukan Episode Itu di Komputerku... Lalu episodenya lenyap dari Laptopku selamanya! Mimpi buruknya berhenti... Aku Tidak ingin Mengingat Patrick's Leg, Mengingatnya Hanya Membuatku Sakit ... Tapi Tetap Saja... Aku ingin tahu... Apa yang Sebenarnya Terjadi....

Dora the Explorer - Dora's Lost Episode

Cerita ini diterjemahkan dari website ini. Kunjungi link untuk melihat cerita yang asli.


https://i.ytimg.com/vi/erk8HwxqFiw/hqdefault.jpg

Aku suka menonton Dora waktu kecil. Aku sebenarnya tidak suka menontonnya sekarang, tetapi ketika sepupuku Lauren memintaku untuk menjaga anaknya yg berumur 18 bulan, Lucas, kupikir Dora akan sedikit menghiburnya.

Kami menonton beberapa episode dari DVD lama yg kutemukan di kotak bayiku. Sangat menyenangkan bagi kami, tetapi aku menyadari bahwa sudah waktunya Lucas untuk tidur siang. Jadi aku mem-pause film-nya dan menidurkan Lucas. Setelah ia tertidur, aku kembali untuk mematikan TV.

Selama beberapa saat aku berjalan ke ruang TV, aku mendengar lagu pembuka. Aku berpikir, "Huh, aku kira tadi aku sudah mem-pausenya." Ah sudahlah, aku pikir beberapa episode selanjutnya tidak akan jadi masalah jika ditonton. Lagi pula, aku tidak terlalu bisa bahasa spanyol.

Aku duduk di sofa dan bermain-main dengan mobil-mobilan milik Lucas. Aku membayangkan episode dari Family Guy (tontonan favoritku) yang akan ditayangkan. Tiba-tiba terdengar suara dengingan statis. Aku mengambil remote dan mematikan suara secepatnya, kemudian ketika dengingan itu berhenti, aku mulai menaikkan volumenya.

Dora berbicara tetapi ekspresinya suram, bukan wajah yg bersahabat seperti biasa. Ia berkata, "Halo. Hari ini kita akan belajar tentang tubuh monyet." Suaranya adalah suara pria. Aku sedikit bingung. Tiba-tiba matanya menjadi sangat nyata dan berdarah-darah. Aku melawan keinginanku untuk menyentuh layar TV hanya untuk memastikan bahwa itu hanyalah sebuah gambar. 

Ia menyeringai lebar. Aku takut ketika senyumannya semakin lebar. Giginya tajam dan matanya tiba-tiba menjadi kecil. Aku melihat suatu kilasan. Dengan gugup aku memutar ulang dan melihat anak kucing yang termutilasi. Aku menahan napas dan mataku penuh dengan airmata. Aku biasanya hanya emosional ketika aku marah, tetapi aku SUKA anak kucing.

Aku memandangnya dan menyadari bahwa itu bukanlah anak kucing, tetapi kucingku, Stich. Melihat kucing
kesayanganku seperti itu membuatku terisak. Aku mengenggam Brian Griffin mewahku (sorry gw juga ga
ngerti ini apa) dan mulai memainkannya sendiri. Seperti ada sesuatu yang membuatku menontonnya. Aku melihat Dora mengenggam telinga Boots dan perlahan merobek wajahnya. "Ugh!" Teriakku. Aku tidak pernah sejijik ini sejak aku membaca karangan fans Cupcakes. Aku memeluk Brian ketika Boots
meraung. 

Aku menangis keras. Aku mendengar suara robekan dan teriakan lain, tetapi aku terlalu takut
untuk melihat. Aku duduk meringkuk dibawah selimut sampai suara tersebut berhenti. "Sudah selesai."  Pikirku. "Ya Tuhan, mengerikan sekali." Dengan masih mengenggam Brian, aku keluar dari selimut dan berlari ke kamar mandi. Aku muntah banyak sampai-sampai cukup untuk memberi makan sepasukan prajurit. Aku mematikan TV, membawa Lucas dan segera menelpon 911.

Lauren dan Jonathan buru-buru pulang dan aku menjelaskan kepada polisi tentang apa yang terjadi. Aku dengan enggan menunjukkan video tersebut dan mereka memberontak. Aku tetap ingin menghancurkannya tetapi mereka malah menarik semua kopian dari video tersebut. Anehnya, hanya beberapa yang mempunyai video mengerikan tersebut.

Aku menjalani terapi untuk mengatasi traumaku. Sebenarnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada video tersebut. Yang aku ingat adalah aku duduk di kantor polisi, memeluk Brian dan memohon kepada mereka untuk menghancurkannya.

Jika kau menemukan video tersebut, TOLONGLAH, aku mohon kepadamu, hubungi pihak berwajib. Ini menakutiku seumur hidupku dan aku tidak mau hal ini juga terjadi kepadamu.

SpongeBob SquarePants - Squidward's Suicide

Link asli bisa dikunjungi dengan klik Di Sini. Video original juga bisa dilihat dari sana.

Aku hanya ingin memulai dengan mengatakan jika Anda ingin sebuah  jawaban di akhir, persiapkan diri anda untuk merasa kecewa. Jawabannya tidak hanya satu.

Saya seorang pemagang di Nickelodeon Studios selama satu tahun pada tahun 2005 untuk gelar saya di bidang animasi. Tentu saja tidak dibayar, kebanyakan, tapi ada beberapa keuntungan yang tidak seberepa juga sih. Untuk orang dewasa mungkin tidak tampak seberapa, tetapi sebagian besar anak-anak pada waktu itu, mereka pasti bakalan tergila-gila.

Sekarang, karena saya bekerja secara langsung dengan para editor dan animator, saya harus menonton episode baru beberapa hari sebelum mereka ditayangkan. Langsung saja ke kasusnya. Mereka baru-baru ini membuat film SpongeBob dan seluruh staf akhir-akhir ini merasa kurang kreatif sehingga membuat filmnya lebih lama untuk ditayangkan di musim ini. Tapi penundaan jam tayang berlangsung lebih lama untuk alasan yang lebih menjengkelkan. Ada masalah dengan seri perdana ke-4 yang membuat semuanya tertunda untuk beberapa bulan.

Saya dan dua orang pemagang lainnya berada di ruang editing bersama dengan pemimpin animator dan editor suara untuk final cut. Kami menerima sebuah salinan berjudul "Fear of a Krabby Patty" dan berkumpul di sekitar layar untuk menonton. Sekarang, mengingat bahwa episode-nya belum final, para animator sering memasang judul-judul hinaan, semacam lelucon bagi kami, main-main tentunya, sering kali judul cabul, seperti "How sex doesn't work" bukan "Rock- a-bye-Bivalve" ketika SpongeBob dan Patrick mengadopsi kerang laut. Tidak lucu-lucu juga sih tapi sekedar terkekeh saja. Jadi ketika kami melihat kartu judul "Squidward's Suicide" kami tidak berpikir itu lebih dari lelucon seram.

Salah satu magang sesonggokan sambil tertawa kecil. Musik gembira ria dimainkan seperti biasa. Cerita dimulai dengan Squidward berlatih klarinet, mendendangkan beberapa not-not falls seperti biasa. Kami mendengar SpongeBob tertawa di luar dan Squidward berhenti, berteriak padanya untuk diam karena ia ada konser di malam itu dan perlu latihan. SpongeBob mengiyakan dan pergi untuk melihat Sandy bersama Patrick. Gelembung-gelembung di layar sebagai transisi mulai muncul dan kami melihat akhir dari konser Squidward. Ini adalah ketika hal-hal mulai tampak aneh.

Saat ditayangkan, beberapa frame berulang, tapi suaranya tidak muncul (pada titik ini suara disinkronkan dengan animasi, jadi, ya, itu tidak umum) tapi ketika ia berhenti bermain, suara selesai seakan-akan tidak ada perulangan yang terjadi. Ada sedikit gumaman dalam kerumunan sebelum mereka mulai mencemooh Squidward. Bukan cemoohan normal seperi pada kartun itu, tapi Anda bisa sangat jelas mendengar cemoohan kasar di dalamnya. Squidward ditampilkan di layar penuh dan terlihat tampak takut. Sorotan kemudian ditujukan ke kerumunan, dengan SpongeBob berada di tengah layar, dan ia juga ikut mencemooh, bukan seperti SpongeBob seperti biasanya. Itu bukan hal yang paling aneh sih. Yang aneh adalah semua orang memiliki mata hiper realistis. Sangat rinci. Jelas tidak seperti tatapan dari mata manusia sungguhan, tetapi sesuatu yang sedikit lebih nyata daripada CGI. Pupilnya berwarna merah. Beberapa dari kami saling bertukar pandang, jelas kebingungan, tapi karena kami bukan yang menulis cerita, kami tidak mempertanyakan kecocokan filmnya bagi anak-anak.

Sorotan kemudian ditujukan pada Squidward yang sedang duduk di tepi tempat tidurnya, terlihat sangat sedih. Pemandangan dari jendela jendela rumahnya berupa langit malam, belum lama setelah konsernya. Bagian yang mengganggu adalah pada titik ini tidak ada suara. Benar-benar tidak ada suara. Bahkan tidak ada suara dari speaker di dalam ruangan. Seolah-olah speaker dimatikan, meskipun indikator menunjukkan speaker bekerja dengan sempurna. Dia hanya duduk di sana, berkedip, dalam keheningan selama sekitar 30 detik, kemudian dia mulai terisak pelan. Dia meletakkan tangannya (tentakel) di atas matanya dan menangis pelan selama semenit penuh, kemudian suara di latar belakang mulai terdengar. Kedengarannya seperti suara angin pelan yang berhembus di hutan.

Layar perlahan-lahan mulai memperbesar ke wajahnya. Perlahan-laahn yang kumaksud hanya terlihat jika Anda melihat terus sorotannya, dan akan berubah perlahan dalam selang 10 detik. Isakan nya semakin keras, mengandung rasa sakit hati dan kemarahan mendalam. Layar kemudian berkedut sedikit, seolah-olah berputar sendiri, untuk sepersekian detik kemudian kembali normal. Angin yang berhembus melalui pepohonan perlahan-lahan menjadi lebih kencang dan lebih keras, seperti sedang terjadi badai. Bagian yang menakutkan adalah suara ini, dan tangisan Squidward, terdengar nyata, seakan suara itu bukan berasal dari speaker tapi seolah-olah ada orang di balik speaker itu. Sebagus-bagus perlengkapan suara di studio, mereka tidak membeli peralatan sebagus itu.

Dibalik suara angin dan tangisan, secara samar-samar, mulai terdengar suara tertawaan. Munculnya pada interval yang aneh dan tidak pernah berlangsung lebih dari satu detik sehingga akan sangat sulit untuk menyadarinya (kami menyaksikan acara ini dua kali, jadi maaf jika hal-hal terdengar terlalu spesifik tapi paling tidak aku punya waktu untuk menyadari suara ini). Setelah 30 detik, layar kabur dan mengejang keras dan sesuatu melintas di atas layar, seakan ada frame yang di-skip.

Pemimpin editor animasi menghentikan film dan memutar ulang frame demi frame. Apa yang kami lihat sangat mengerikan. Itu adalah sebuah foto seorang anak yang tewas. Usianya tidak mungkin lebih dari 6 tahun. Wajahnya hancur dan berlumuran darah, satu mata menggantung dari wajahnya yang terbalik. Dia telanjang dan hanya mengenakan celana dalam, perutnya dipotong terbuka dan isi perutnya berserakan di sampingnya. Dia berbaring di trotoar yang mungkin ada di sebuah jalan raya.

Bagian yang paling mengherankan adalah adanya bayangan fotografer. Tidak ada garis polisi, tidak ada tag bukti atau penandanya, dan sudut foto itu benar-benar tidak pas untuk memfoto sebuah barang bukti. Tampaknya fotografer adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian anak. Kami tentu merasa marah, tapi kami tahan, berharap bahwa itu hanya lelucon gila.

Layar kembali menampilkan Squidward, masih terisak, lebih keras dari sebelumnya, dan layar hanya menampilkan setengah badannya. Kemudian darah mengalir dari matanya. Darah ditampilkan dalam gaya hiper realistis, seolah-olah jika Anda menyentuhnya darah akan menempel di jari-jari Anda. Sekarang angin terdengar seolah-olah ada hembusan kencang yang bertiup di hutan; bahkan ada suara cabang pohon yang patah. Suara tertawa berlangsung lebih panjang dan muncul lebih sering. Setelah sekitar 20 detik, layar kembali memutar dan menunjukkan sebuah foto.

Sang editor sebenarnya enggan untuk melanjutkan, kami semua malahan, tapi ia tahu ia harus melakukannya. Kali ini fotonya adalah seorang gadis kecil, tidak lebih tua dari anak yang sebelumnya. Dia berbaring di perutnya, jepit rambutnya ada di dalam genangan darah di sampingnya. Mata kirinya menyembul keluar, badannya telanjang dan hanya mengenakan celana dalam. Isi perut nya ditumpuk di atas potongan daging lain di atas punggungnya. Dan lagi, tubuh itu berada di sebuah jalan dan bayangan fotografer terlihat, sangat mirip seperti ukuran dan bentuk foto yang pertama. Aku harus menahan muntah dan seorang pemagang, satu-satunya perempuan di dalam ruangan, berlari keluar. Acara masih dilanjutkan.

Sekitar 5 detik setelah foto kedua ini muncul, Squidward terdiam, semua suara hening, seperti ketika film ini dimulai. Dia melemaskan tentakelnya dan matanya sekarang ditampilkan dalam mode hiper realistis seperti yang ada di awal episode ini. Matanya berdarah, merah, dan berdenyut. Dia hanya menatap layar, seakan-akan sedang menonton pemirsa. Setelah sekitar 10 detik, ia mulai menangis, kali ini tidak menutupi matanya. suara itu menusuk dan keras, dan yang paling menakutkan adalah tangisannya dicampur dengan jeritan.

Air mata dan darah yang menetes di wajahnya dengan deras. Suara angin kembali muncul, dan juga suara tertawaan, dan kali ini foto masih berlangsung untuk 5 frame.

Animator mampu menghentikannya di frame ke-4 dan dimunculkan. Kali ini foto itu adalah seorang anak laki-laki, dengan usia yang sama, tapi kali ini adegannya berbeda. Isi perutnya ditarik keluar dari perut luka oleh tangan besar, mata kanan menyembul keluar dan menggantung, darah menetes dari mata itu. Sang animator pun masih melanjutkan. Sangat sulit dipercaya, tapi foto yang berikutnya berbeda, tetapi kami tidak tahu foto apa itu. Dia melanjutkannya, masih foto yang sama. Dia kembali ke foto pertama dan menjalakannya lebih cepat hingga aku tidak bisa menahannya. Aku muntah di lantai, animator dan editor suara tercengang saat melihat layar. 5 frame itu bukanlah 5 Foto yang berbeda, mereka dimainkan seolah-olah foto-foto itu berupa frame dari video. Kami melihat sebuah tangan yang perlahan mengangkat keluar ususnya, kami melihat mata anak itu terfokus pada ususnya, kami bahkan melihat ada dua frame dari foto itu yang menampakkan kedipan sang anak

Pemimpin editor suara mengatakan untuk berhenti, ia harus memanggil sang pembuat SpongeBob Squarepants untuk melihat ini. Mr. Hillenburg tiba dalam waktu sekitar 15 menit. Ia bingung mengapa ia dipanggil ke sana, jadi editor langsung saja meneruskan episode itu. Setelah beberapa frame yang ditampilkan, semua suara teriakan dan suara lainnya mulai berhenti. Squidward hanya menatap sang pembuat film, layar penuh fokus pada wajah Squidward, selama sekitar 3 detik. Sorotan menyorot keluar dan terdengar suara yang berat berkata "DO IT" dan kami melihat di tangan Squidward sebuah Shotgun. Dia segera mengarahkan Shotgun ke mulutnya dan menarik pelatuk. Darah realistis dan potongan otak berceceran di dinding di belakang dan tempat tidurnya, kemudian ia terhempas ke belakang. 5 detik terakhir dari episode ini menampilkan tubuhnya tergeletak di tempat tidur, di sampingnya, satu mata menggantung dari yang tersisa dari potongan kepalanya yang ada di atas lantai, tatapan mata yang kosong. Kemudian episode itu berakhir.

Mr Hillenburg jelas marah. Dia menuntut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Kebanyakan orang mulai meninggalkan ruangan, jadi hanya segelintir dari kami yang tinggal untuk menonton lagi. Melihat episode ini dua kali hanya membuat seluruh adegan tertanam di dalam ingatanku dan menyebabkanku mengalami mimpi buruk yang mengerikan. Aku menyesal karena tinggal dan menonton ini dua kali.

Satu-satunya teori yang bisa kami perkirakan adalah file telah diedit oleh seseorang dalam rantai distribusi dari studio gambar sebelum ditampilkan disini. CTO dipanggil untuk menyelidiki kapan itu terjadi. Analisis file memang menunjukkan terjadi pengeditan film dengan material yang baru. Namun, jarak waktunya hanya 24 detik sebelum kami mulai melihatnya. Semua peralatan yang dipakai diperiksa, mulai dari perangkat lunak asing hingga pemeriksaan perangkat keras dari gangguan, seperti perekam waktunya mungkin terjadi gangguan dan menunjukkan waktu yang salah, tapi semua yang diperiksa baik-baik saja. Kami tidak tahu apa yang terjadi dan sampai hari ini tidak ada yang tahu.

Ada penyelidikan foto-foto itu, tapi tidak ada hasilnya. Tidak ada anak yang teridentifikasi dan tidak ada petunjuk yang dapat dihasilkan dari data yang terlibat atau juga petunjuk fisik dalam foto. Aku tidak pernah percaya pada fenomena yang tak dapat dijelaskan sebelumnya, tapi sekarang karena saya mengalaminya dan tidak bisa membuktikannya, saya jadi berpikir dua kali tentang hal itu.